Laporan Hasil
Eksperimen Membuat Kapal Uap
Tujuan :
Membuktikan, memperoleh dan menjelaskan teori yang sudah ada.
Landasan teori / Teori dasar :
Hukum aksi-reaksi (Hukum Newton III),
kapal uap juga menggunakan konsep hukum III Newton. Kapal uap memberikan gaya
aksi dengan menyemburkan uap keluar lewat belakang kapal dan uap tersebut
memberikan gaya reaksi dengan mendorong kapal ke depan.
Bunyi hokum Newton III: “Jika suatu
benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut mengerjakan
juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang diterima tetapi
berlawanan arah”. Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja
pada dua benda yang berlainan.
F aksi = - F reaksi
Tekanan uap adalah suatu uap pada
kesetimbangan dengan fase bukan uapnya.
Massa jenis adalah pengukur massa
setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda maka semakin
besar pula massa setiap volumenya. Rumus untuk menentukan massa jenis adalah
Dengan:
ρ = massa jenis,
m = massa,
V = volume.
Perpindahan kalor pada kapal uap
termasuk jenis perpindahan kalor secara konveksi. Perpindahan kalor secara
konveksi terjadi pada zat cair dan gas dan hal ini terjadi karena adanya
perbedaan massa jenis dalam zat tersebut.
Alat dan Bahan :
-
Kaleng minuman
-
Sterofom
-
Kawat ( 60 cm )
-
Lilin ( 2 buah )
-
Gunting
-
Kater
-
Mistar
-
Alat tulis
-
Paku
-
Air
-
Baskom
-
Dan lain-lain ( pernak-pernik untuk menghias kapal uap )
Langkah-langkah :
-
Lubangi bagian atas kaleng minuman yang utuh, lalu keluarkan
isi dari kaleng minuman tadi.
-
Potong kawat menjadi dua bagian sama panjang ( 30 cm )
-
Lilitkan kawat yang sudah dipotong menjadi dua bagian sama
panjang tadi pada kedua ujung kaleng minuman. Seperti gambar dibawah ini
-
Masukkan air kedalam kaleng yang telah dilubangi secukupnya,
jangan terlalu penuh.
-
Bentuk sterofom dengan ukuran 30 cm x 15 cm ( untuk dasarnya
) dan bisa ditambahkan bentuk-bentuk lainnya sesuai kreasi masing-masing.
-
Potong satu lilin utuh menjadi empat bagian.
-
Tempelkan lilin yang telah dipotong diatas sterofom.
-
Pasangkan ujung-ujung kawat yang telah lilitkan di kaleng
minuman pada sterofom diatas lilin-lilin yang telah ditempelkan tadi.
-
Jika ingin lebih menarik, kita bisa mengkreasikannya dengan
menambahkan hiasan.
-
Untuk membuktikan kapal uap berfungsi atau tidak, sediakan
baskom berisi air kemudian letakan kapal uap dipermukaan air, lalu nyalakan
lilin dan tunggu hingga air didalam kaleng mendidih dan mengeluarkan uap.
-
Jika langkah-langkah yang dilakukan berjalan dengan baik dan
benar maka dipastikan bahwa kapal uap bisa bergerak atau percobaan yang
dilakukan telah berhasil.
Kesimpulan :
Dari percobaan diatas pada kapal uap
ternyata membuktikan bahwa adanya hubungan antara hukum aksi reaksi, tekanan
uap, massa jenis dan perpindahan kalor yang menyebabkan kapal uap tersebut bisa
berjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar